Perizinan Impor
Perizinan impor bertujuan untuk mengontrol dan mengatur lalu lintas barang yang masuk ke suatu negara, memastikan bahwa barang yang diimpor memenuhi standar yang berlaku, serta mendukung kebijakan ekonomi dan perdagangan negara tersebut.
Izin Impor Besi Baja
Proses ini mencakup izin dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau perorangan yang ingin mengimpor besi dan baja ke Indonesia.
Perizinan impor ban mengacu pada izin dan persyaratan yang diperlukan oleh pihak berwenang untuk mengimpor ban
Laporan Surveyor
Laporan ini diperlukan oleh pemerintah atau bea cukai untuk mengeluarkan izin impor dan menyelesaikan administrasi yang terkait.
SKB Impor UPTTP
Barang yang termasuk dalam kategori UPTTP adalah produk yang masuk dalam pengawasan ketat atau dilarang untuk diimpor
SKB Pph Import 22
SKB PPh Impor 22 merujuk pada Surat Keputusan Bersama yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan (PPh) Impor Pasal 22.
Pertanyaan Umum
Apa itu Perizinan Impor, dan mengapa penting bagi bisnis saya?
Perizinan impor adalah proses administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan izin dari pemerintah agar dapat membawa barang atau produk dari luar negeri ke Indonesia. Perizinan impor penting karena memastikan bahwa barang yang masuk ke negara memenuhi standar keamanan, kualitas, dan regulasi yang berlaku, serta mendukung kebijakan ekonomi dan perdagangan nasional.
Apa saja jenis-jenis perizinan impor yang dapat dibantu oleh WPC Consultancy?
WPC Consultancy dapat membantu Anda dalam memperoleh berbagai jenis perizinan impor, antara lain:
Angka Pengenal Importir (API-U & API-P)
Surat Izin Impor (SI Import)
Izin Impor Terbatas (IIT)
Surat Keterangan Impor (SKI)
Izin Impor Barang Khusus (seperti barang pangan, obat, dan alat kesehatan)
Izin Impor Alat Berat dan Mesin Industri
Izin Impor Barang Berbahaya (Hazardous Materials)
Izin Impor Produk Elektronik dan Telekomunikasi
Siapa yang memerlukan API (Angka Pengenal Importir)?
API diperlukan oleh setiap perusahaan atau individu yang berencana melakukan impor barang ke Indonesia. Terdapat dua jenis API:
API-U (Umum): Untuk importir yang melakukan impor barang untuk dijual kembali.
API-P (Produksi): Untuk importir yang membawa barang untuk kebutuhan produksi atau konsumsi internal (tidak dijual kembali).
WPC Consultancy dapat membantu Anda dalam pengajuan API yang sesuai dengan jenis bisnis Anda.
Apakah WPC Consultancy dapat membantu dalam mendapatkan izin impor barang pangan?
Ya, WPC Consultancy dapat membantu dalam memperoleh Izin Impor Pangan yang diperlukan untuk mengimpor makanan, minuman, atau produk pertanian lainnya. Kami akan membantu Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Pertanian, serta memastikan bahwa produk pangan yang Anda impor memenuhi standar keamanan dan kualitas yang berlaku.
WPC telah dipercaya membantu ratusan Pengurusan Perizinan Berusaha dan Pendirian Perusahaan dari skala mikro, kecil, menengah, besar dan dengan beragam model bisnis. Perusahaan konsultasi profesional yang fokus pada penyediaan solusi lengkap dalam bidang perizinan usaha, perencanaan bisnis, dan pengelolaan regulasi.